Salah Minum ubat Sakit Gigi, Wajah Wanita ini Alami Hal Mengerikan

Salah Minum ubat Sakit Gigi,  Wajah Wanita ini Alami Hal Mengerikan

Nasihat.. sebelum  minum ubat tu...Cek dulu ye..

Jangan sampai kamu mengalami penderitaan yang sama  dialami oleh  wanita ini......

Kejadian menyayat hati dialami oleh wanita ini. Sakit yang dideritanya bukannya sembuh malah semakin parah dan boleh mengakibatkan kematian hanya gara-gara salah minum ubat.

Seorang wanita yang berasal dari  Malaysia mengalami alahan  yang merusak wajahnya akibat ubat yang ia minum. Ia mengalami luka pada kulitnya.

memetik dari grid.id, matanya merah dan bibirnya bengkak setelah meminum ubat sakit gigi. Wanita yang bernama Nur Nabilah tersebut awalnya menderita sakit gigi. Nur yang merupakan ibu dari dua orang anak tersebut mendapati keadaan nya semakin teruk.

Nur berkongsi kisahnya dan memuatnaik di laman Facebook.

"Sungguh mengerikan ketika saya harus menemui ahli bedah mulut saat doktor tersebut melepas dan membersihkan sel-sel kulit mati di bibir sampai habis. (Hal itu dilakukan) agar bibir boleh sembuh lebih cepat," ujar Nur.

"Bayangkan saat Anda mengeluarkan kulit mati di bibir Anda, itu sudah terasa sakit, apalagi bila ada orang lain yang mengeluarkannya untuk Anda," kata Nur Nabilah.

Nur mengatakan bahwa dia juga menderita Steven Johnson Syndrome (SJS) kerana reaksi alergi terhadap ubat saraf yang dia gunakan.

Konsultan Ilmu Kesihatan Universiti Putra Malaysia, Fakulti Kedoktoran dan Ilmu Kesihatan Prof Madya Dr Norashikin Syamsudin mengatakan ada beberapa ubat yang mempunyai kesan samping yang umum seperti mual dan muntah.

Dia menambahkan bahwa efek samping seperti itu biasanya tidak berbahaya. Namun, dia mengatakan alergi terhadap obat tertentu memiliki berbagai tingkat keparahan.

Norashikin mengatakan bahwa seseorang yang didiagnosis dengan SJS dianggap serius tapi tidak membahayakan nyawa dalam banyak kasus.

Namun ia menambahkan bahwa diagnosis semacam itu boleh mengakibatkan kematian jika seseorang memiliki Toxic Epidermal Necrolysis (TEN).

Dia mengatakan bahawa memang susah  bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka alergi terhadap ubat tertentu atau tidak sebelum meminumnya.

"Salah satu cara untuk mengetahui apakah anda memiliki reaksi alergi terhadap ubat adalah dengan menyemak melalui sejarah kesihatan keluarga," kata Norashikin.

Penelitian terbaru tentang SJS dan TEN mengungkapkan bahwa pengaruh genetik yang kuat dapat menyebabkan seseorang mengalami reaksi buruk terhadap pengubatan tertentu.

Selain genetika, faktor yang dapat meningkatkan risiko reaksi alergi terhadap pengubatan adalah jangkitan virus.

Terlalu banyak menggunakan ubat pada satu waktu, penyakit dalam, atau minum ubat tradisional atau herba juga meningkatkan risiko alergi.

Norashikin menyarankan pada orang awam untuk lebih memerhatikan kesihatan mereka agar menghindari alergi ubat-ubatan, kerana alergi ubat boleh mengakibatkan kematian.

"Anda memiliki hak untuk bertanya kepada dotor anda dan hak untuk mengetahui jenis ubat apa yang ditetapkan untuk anda," tambahnya.

Nasihat diberikan kepada orang awam agar tidak menerima nasib seperti ini...