Penjelasan Dalam Perubatan, Kenapa Sangat Dilarang Apabila Bayi Diberikan Air Putih, Ini Bahayanya...

Penjelasan Dalam Perubatan, Kenapa Sangat Dilarang Apabila Bayi Diberikan Air Putih, Ini Bahayanya...



Bukan cuma mitos, bayi tak boleh diberikan air putih secara terus menerus....

Jangan sampai hal seperti ini malah menjadi kebiasaan...

Si kecil masih umur dibawah 8 bulan sudah di Cerai Badan Dari ibunya, setiap hari hanya diverikan "air putih". Awas  , ini bahaya yang akan mengancam kesehatannya.

Bayi yang masih menyusu Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif tidak memerlukan air putih sebelum usianya mencapai 8 bulan.

Pemberian air putih pada bayi berusia di bawah enam bulan justru dapat mengundang risiko gizi buruk dan Diarhea.

Sebagaimana direkomendasikan oleh Lembaga Kesehatan Dunia (World Health Organization – WHO), bayi memerlukan asupan ASI eksklusif selama minimal enam bulan pertama kehidupannya sebagaimana dipetik dari alodokter.com.

ASI eksklusif artinya bayi hanya mengonsumsi ASI, tidak mengonsumsi makanan atau minuman tambahan lain. Bila keadaan Ibunya  atau bayi tidak memungkinkan untuk pemberian ASI eksklusif, berikan susu formula.


Pemberian air putih bagi bayi berusia di bawah enam bulan dapat mendatangkan risiko kesehatan seperti berikut.


Risiko gizi buruk

Jika bayi yang disusui dengan ASI ekslusif meminum air putih, dia boleh berhenti menyusu sebelum waktunya dan hal ini boleh menyebabkan kekurangan gizi. Ibunya turut akan merasakan Kesannya, yaitu jumlah air susu akan berkurang.



Mengenai kandungan ASI sendiri, terutama tetesan-tetesan yang keluar pertama tiap bayi menyusu, mengandung lebih dari 80 persen air. Oleh karena itu, ASI saja sudah cukup untuk menghidrasi bayi. Tiap kali bayi haus atau lapar, segera berikan ASI. Selain menghilangkan rasa haus, ASI juga membantu dalam melindungi bayimu dari infeksi serta membantu bayi tumbuh dan berkembang secara normal.

Sementara itu, memberikan air putih pada bayi yang disusui dengan susu formula juga tidak dianjurkan.

Ikutilah petunjuk pembuatan susu formula untuk bayimu, jangan mencoba menambahkan takaran air melebihi jumlah yang disarankan.

Memberikan susu formula yang Cair karena terlalu banyak air berarti memberikan bayimu nutrisi yang lebih sedikit dari yang dia perlukan.

Selain itu, baik pada bayi di bawah 6 bulan yang mengonsumsi ASI atau susu formula, pemberian air dapat mengganggu kemampuan tubuh si Buah Hati untuk menyerap nutrisi dari susu. Air putih juga boleh menyebabkan perut bayi terasa penuh sehingga keinginan makannya berkurang.


Risiko diare

Meminum air putih juga dapat menyebabkan bayimu terkena infeksi karena air mungkin tidak steril, sehingga bayimu dapat mengalami diare.


Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, Bunda dianjurkan menggunakan air yang telah direbus hingga matang dengan suhu minimal 70° Celcius, lalu dinginkan sebelum disuguhkan. 

Ibu tidak dianjurkan untuk menggunakan air kemasan secara langsung, melainkan harus tetap dimasak terlebih dahulu.


Selain itu, bila Bunda menggunakan air kemasan, perhatikanlah kandungan mineralnya karena mungkin mengandung terlalu banyak garam atau natrium maupun sulfat. Periksa label pada kemasan air dan pastikan kadar natrium atau biasa ditulis Na tidak lebih dari 200 mg per liter serta kadar sulfat atau biasa ditulis SO atau SO4 kurang dari 250 mg per liter.


Risiko keracunan air


Mengencerkan susu formula dapat mengundang risiko keracunan air pada bayi. Pada kasus yang jarang terjadi, meminum terlalu banyak air putih dapat menyebabkan bayi keracunan air atau intoksifikasi air, yaitu kondisi ketika kadar garam dalam darah turun drastis ke level yang terlalu rendah sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit.

Gejala-gejala keracunan air bisa berupa pembengkakan tubuh, pusing, mual, muntah, serta diare. Keracunan air dapat membuat bayi kejang dan bahkan koma.


Bilakah Bayi Boleh Meminum Air Putih?

Keadaan berikut membolehkan bayi untuk minum air.

Ketika cuaca panas, Ibu boleh memberikan tambahan air saat menyeduh susu formula untuk bayi yang memang mengonsumsi susu formula.

Jika bayi mengalami flu perut atau gastroenteritis, dokter biasanya menyarankan untuk memberikan minuman elektrolit pada bayi. Tujuannya membantu mencegah terjadinya dehidrasi.

Setelah bayi berusia enam bulan, bayi boleh diberi air putih saat haus, namun jangan berlebihan.
Setelah berusia satu tahun, ketika dia sudah mengonsumsi makanan padat, dia boleh diberi air putih sebanyak yang dia suka.

Tidak semua minuman cocok untuk bayi dan anak-anak, terutama yang berusia di bawah 6 bulan. Selain air putih, teh, baik manis atau tidak, serta kopi juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi. Teh dan kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi.

SUmber: Sihat.net

No comments:

Post a Comment

HUKUM SOLAT TIDAK PAKAI BAJU DALAM BAGI PEREMPUAN DAN SELUAR DALAM BAGI LELAKI.INI JAWAPAN YANG PERLU DIKETAHUI.

HUKUM SOLAT TIDAK PAKAI BAJU DALAM BAGI PEREMPUAN DAN SELUAR DALAM BAGI LELAKI.INI JAWAPAN YANG PERLU DIKETAHUI. Sudah tentu terta...