7 Posisi Pintu Rumah yang Dipercaya Sebabkan Rezeki Terhalang, Ternyata Hanya Mitos
Rezeki anda Terhalang? Tiba-tiba ada tetamu yang memberi komen kerna salah menempatkan pintu rumah
Pernahkah anda mengalami situasi seperti itu?
Sebahagian masyarakat memang mempercayai mitos ini, bahkan sudah melekat, yang dipercaya akan mendapat masalah entah itu menolak rezeki, menolak jodoh atau yang lainnya, tapi apa benar hal itu, bagaimana dalam islam?
Dalam ilmu topografi Tiongkok atau yang lebih dikenal dengan istilah feng shui, keberadaan pintu utama pada sebuah rumah merupakan hal penting.
Pintu menjadi jalur keluar masuknya energi yang mana akan mempengaruhi harmonisasi dan rezeki dari para penghuni rumah tersebut.
Berikut ini 7 Mitos mengenai tata letak pintu utama menurut feng shui yang harus Anda ketahui.
1. Pintu utama menghadap pintu belakang atau jendela besar
Pintu depan dan pintu belakang yang berada dalam satu garis lurus ibarat dengan energi yang masuk akan mengalir sangat cepat melalui pintu belakang tanpa terserap oleh ruangan di rumah Anda.
Rezeki juga akan mengalir dengan cepat. Sangat penting untuk menghindari rumah yang memiliki pintu dengan pintu belakang dalam satu garis lurus.
Penyelesaian: Tutuplah jendela atau pintu belakang ketika pintu utama dibuka, atau untuk kasus pintu depan yang segaris lurus dengan pintu belakang Anda boleh memasang kabinet atau rak yang bertindak sebagai pembhagi atau pembatas ruangan agar pintu bagian belakang seolah-olah tidak langsung tampak dari depan ketika masuk.
2. Pintu utama melihat objek
Buka pintu melihat kompor: Unsur api dan unsur emas tidak sesuai akan menyebabkan rezeki tidak mahu masuk
Buka pintu melihat toilet: Bukan pintu langsung kelihatan tempat pembuangan akan mudah kehilangan orang yang mujur bagi kita
Buka pintu melihat kaca: Ada bayangan pintu di kaca mudah mengundang orang licik atau masalah di luar rumah
penyelesaian: Ubah posisi pintu utama, tempatkan pemisah yang kokoh (tirai kurang kokoh) untuk memisahkan toilet dan dapur dari pintu depan, singkirkan kaca.
3. Kepala katil membelakangi toilet
Kepala katil yang membelakangi toilet, koridor atau dapur akan membuat orang yang tidur sering mimpi buruk atau tidak tenang. Balok menonjol di atas ranjang, sofa atau tempat duduk meja belajar juga akan membuat pikiran jadi berantakan.
Penyelesaian: Ubah posisi Katil. Jika ada tiang di atas, tutupi dengan plafon atau ubah posisi Katil supaya tidak di bawahnya.
4. Toilet, dapur atau koridor di tengah-tengah rumah
Toilet yang terletak persis di area tengah rumah dianggap buruk bagi kerukunan keluarga dan akan menimbulkan berbagai masalah dalam rumah tangga.
Dapur yang persis di area tengah rumah berakibat buruk bagi kesehatan dan rezeki.
Koridor di tengah rumah membuat penghuninya kesibukan dan kelabakan, tidak bisa beristirahat.
Penyelesaian : Jika kedudukan toilet, dapur atau koridor tidak bisa diubah, pasangakan lampu yang terang atau letakkan tanaman hijau di tengah-tengah untuk menyeimbangkan semuanya.
5. Pintu menghadap pintu
Pintu bilik yang sejajar garis lurus dengan pintu lain senang mengundang pertengkaran dan permasalahan dalam keluarga.
Pintu kamar yang menghadap pintu toilet atau dapur mudah membuat orang yang tidur di kamar tersebut sering sakit, sedangkan pintu kamar menghadap pintu utama mudah mengundang perselisihan dengan atasan.
Penyelesaian : Pasang tirai di pintu atau ubah pintu menjadi mirip dengan tembok (invisible door)
6. Dalam satu ruangan ada 2 pintu yang sejajar
Jika di dalam satu ruangan ada 2 pintu yang sejajar dengan tembok yang sama, hal ini dapat mengganggu kesehatan pria yang tinggal di rumah itu dan rezeki sulit terkumpul.
Jika tidur di kamar tidur yang ada 2 pintu sejajar, maka penghuninya akan mudah menemui masalah dalam hubungannya, kurang berjodoh dan sering tidak tenang.
Penyelesian : Kunci atau segel salah satu pintu rapat-rapat, tutup dengan lemari ukuran besar supaya tidak kelihatan dan tidak bisa masuk.
7. Balok di atas pintu utama
Balok di atas pintu utama mudah membuat penghuni terjadi hal yang tidak diinginkan. Jika ada balok di dalam kamar tidur utama juga mudah menyebabkan pertengkaran antara suami istri.
Penyelesian : Tutup dengan plafon atau pasang lampu yang banyak supaya balok tidak begitu jelas.
Apakah dalam islam ada syariat yang mengatur tentang posisi rumah...? Berikut adalah...
6 Posisi Rumah Menurut Islam
Kriteria Rumah Dalam Islam
Sebuah rumah yang islami hendaknya sesuai dengan kriteria yang berlaku dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran islam.
Ada baiknya sebelum membangun sebuah rumah, seseorang harus mengerti bagaimana seharusnya sebuah rumah direncanakan tata letaknya dan kemana arah rumah tersebut ditujukan.
Beberapa kriteria yang menjadikan sebuah rumah sebagai suatu rumah yang islami adalah sebagai berikut :
Memiliki ruangan yang memadai
Sebuah rumah tidaklah harus berukuran besar akan tetapi setidaknya bisa memenuhi kebutuhan penghuninya.
Rumah yang baik adalah sebuah rumah yang tertata ruangannya dan setidaknya memiliki ruang yang layak untuk beribadah misalnya ruang khusus untuk shalat seperti mushalla.
Terdapat ruang transisi
yang dimaksud dengan ruang transisi adalah sebuah ruang yang menghubungkan pintu masuk dengan bagian dalam rumah.
Dalam islam, sebuah rumah yang baik hendaknya memilki ruang tersebut atau yang boleh dikenal sebagai lobby.
Hal ini bertujuan agar tamu yang masuk tidak langsung berhadapan dengan ruangan dalam rumah dan boleh melihat aktifitas penghuninya. Sehingga bisa disimpulkan dalam membangun sebuah rumah sebaiknya jangan langsung menghubungkan pintu masuk dengan ruangan utama dalam rumah.
Menjaga privasi
Sebuah rumah muslim hendaknya memiliki pembagian ruang yang dapat melindungi privasi penghuninya.
Misalnya kamar orangtua yang terpisah dengan kamar anak-anaknya dan anggota keluarga lainnya dan juga kamar anak laki-laki yang terpisah dari kamar anak perempuan
Selain itu sebaiknya ruang tamu memiliki sekat atau pembatas agar tamu yang datang tidak memiliki akses untuk melihat keadaan keluarga didalamnya dan untuk melindungi aurat penghuninya.
Tidak bermegah-megahan
Seorang muslim hendaknya menghindari perilaku bermegah-megahan dalam membangun rumahnya karena Allah SWT tidak menyukai perilaku berlebih-lebihan. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT sebagai berikut
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ. حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ. كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ. ثُمَّ كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ. كَلا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ. لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ. ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ. ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” ( QS At Takaatsur: 1-8)
Terjaga kebersihannya
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman oleh sebab itu rumah seorang muslim haruslah terjaga kebersihan dan kesuciannya terutama ditempat atau ruang yang digunakan untuk melaksanakan shalat atau ibadah lainnya.
Posisi Rumah Dalam Islam
Setelah mengetahui kriteria rumah dalam islam maka ada baiknya jika kita juga mengetahui posisi rumah yang sesuai dengan ajaran islam. Adapun posisi rumah menurut islam adalah sebagai berikut
1. Posisi bangunan rumah
Memang tidak ada sebuah dalil pasti mengenai ke arah mana sebuah rumah harus dibangun. Namun mengingat rumah seorang muslim harus bisa mengakomodasi segala keperluan penghuninya termasuk untuk melakukah ibadah shalat maka sebaiknya rumah diposisikan menghadap kearah kiblat.
Hal ini bertujuan agar penghuni rumah maupun tamu yang datang dapat dengan mudah mengetahui arah kiblat.
Untuk mengetahui arah kiblat yang pasti, seorang muslim dapat mengikuti arah bangunan sebuah masjid atau mushalla yang ada dilingkungan sekitarnya.
Selain itu arah sebuah rumah seorang muslim juga harus memperhatikan arah cahaya, mata angin dan sebagainya agar rumah mendapatkan cukup penerangan dan sirkulasi udara yang baik sehingga dapat menghemat energi dan lebih efisien.
Hal ini tidak hanya menguntungkan penghuni rumah akan tetapi juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi polusi dan menjaga kelestarian lingkungan.
2. Posisi kamar tidur
Ruang tidur adalah salah satu ruangan penting dalam sebuah rumah karena diruangan ini seorang muslim beristirahat dan melakukan aktifitas pribadi lainnya.
Posisi ruang tidur dalam islam juga memiliki aturan yakni ruangan yang bisa diletakkan tempat tidur didalamnya dan jika seseorang tidur maka kepalanya akan berada dikiblat dan kakinya akan menghadap kearah lainnya.
Hindari untuk meletakkan tempat tidur atau memposisikan ruangan dimana kaki akan menghadap kiblat saat ia tertidur.
Selain itu tempat tidur sebaiknya diposisikan sedemikian rupa agar penghuninya bisa tidur mengadap arah kanan sesuai dengan cara tidur Rasulullah SAW.
3. Posisi Toilet
Toilet dan kamar mandi dalam rumah seorang muslim juga memiliki aturan dalam pembangunannya. Seorang muslim harus mengetahui bahwa toilet sebagai tempat membuang hajat tidak boleh dibangun mengarah maupun membelakangi kiblat.
Meskipun membangun toilet dengan arah menuju atau membelakangi kiblat bukanlah sebuah dosa, akan tetapi ada baiknya jika seorang arsitek muslim yang ingin membangun toilet haruslah membuatnya dengan mengarah disisi lain kiblat dan bukannya mengarah atau membelakanginya.
4. Posisi Dapur
Dalam islam, dapur adalah sebuah hal yang penting untuk diperhatikan karena dari dapurlah seorang muslim dan keluarganya mengolah makanannya.
Sebuah dapur muslim haruslah dibangun dengan efisien mengingat Allah SWT tidak menyukai seseuatu yang berlebihan dan mengingat bahwa seorang muslim makan untuk hidup dan bukannya hidup untuk makan (baca cara makan Rasul).
Dapur yang baik dalam islam haruslah diletakkan dibagian rumah yang paling dalam atau diposisi yang paling belakang agar tidak terlihat oleh tamu atau orang yang datang berkunjung dan memiliki batas yang jelas dengan ruangan lainnya.
5. Posisi Mushalla
Biasanya dalam sebuah rumah muslim terdapat suatu mushalla atau tempat khusus untuk melaksanakan ibadah shalat, membaca Alqur’an, berzikir dan lain sebagainya, tidak peduli ukurannya kecil maupun besar.
Jelaslah sebuah mushalla harus menghadap kiblat dan memiliki petunjuk arah yang jelas. Ruangan ini juga sebaiknya dibedakan bentuk dan dekorasinya dengan kamar lain dan senantiasa diperhatikan kebersihannya.
6. Posisi Rumah terhadap tetangga
Sebuah rumah yang islami tidak boleh menutupi akses tetangganya dalam emndapatkan sinar matahari, angin dan udara yang dibutuhkannya.
Rumah yang baik juga tidak akan dibangun dengan posisi yang menyulitkan pergerakan atau mobilitas tetangga disekitarnya. Intinya, rumah seorang muslim tidaklah diperbolehkan membawa mudharat atau keburukan bagi orang yang tinggal disekitarnya.
Demikian kriteria rumah yang islami dan bagaimana posisi rumah menurut islam. Semoga bermanfaat...
sumber info: Wajibbaca
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
HUKUM SOLAT TIDAK PAKAI BAJU DALAM BAGI PEREMPUAN DAN SELUAR DALAM BAGI LELAKI.INI JAWAPAN YANG PERLU DIKETAHUI.
HUKUM SOLAT TIDAK PAKAI BAJU DALAM BAGI PEREMPUAN DAN SELUAR DALAM BAGI LELAKI.INI JAWAPAN YANG PERLU DIKETAHUI. Sudah tentu terta...
-
DOA AGAR ORANG YANG MEMBENCI KITA MENJADI BAIK Doa Agar Orang Yang Membenci Kita Menjadi Baik, Sebaik apapun sikap kita kepada orang y...
-
KHASIAT DAN FADHILAT SURAH YASIN 7 MUBIN Khasiat Dan Fadhilat Surah Yasin 7 Mubin 1. Pendinding dari gangguan jin dan syaitan. 2. Me...
-
Doa Sakit Gigi dan Sakit Gusi yang Mujarab dari Rasulullah, Yang Sakit Gigi Boleh Amalkan, InsyAllahDoa Sakit Gigi dan Sakit Gusi yang Mujarab dari Rasulullah, Yang Sakit Gigi Boleh Amalkan, InsyAllah Jika membahas mengenai kesihatan,...
No comments:
Post a Comment